Prima Share - berhubung sekarang hari Ultah TNI yang ke 67 makanya Prima Share akan share tentang militer tapi sekarang nggak ngebahas tentang kekuatan militer, tapi tentang Eksperimen Militer Tergila di Dunia dan postingan ini akan di pecah menjadi 2 part jadi sekarang baca part 1 nya dolo ye.....
1. The Bat Bomb
Spoiler for i:
t
Spoiler for i:
Spoiler for spoiler:
Dengan dasar senjata akan jadi keren kalo terbang di malam hari dengan sayap kulit, diciptakanlah The Bat Bomb (bom kelelawar) oleh Amerika.
Kelelawar mampu membawa beban yang cukup berat. Selain itu mereka suka menyelinap ke bangunan2, cocok untuk jadi media pembawa bom bunuh diri. Rencananya mereka akan dibawa dengan kotak, dijatuhkan dengan pesawat B-29, lepas, dan saat subuh akan menyelinap ke bangunan musuh. Waktu musuh mau gosok gigi ucapkan "Good bye"
Masalah:
Masalah muncul waktu sebagian kelelawar lepas tanpa sengaja dan menyelinap ke markas Angkatan Udara AS, jadi pangkalannya meleduk habis. Tapi itu pertanda rencananya sukses! Tapi setelah menghabiskan dana miliaran dolar, proyek batal. Kelelawarnya terlalu random, ga bis diprediksi bakal lari kemana , dan ilmuwan2 di Proyek Manhattan sudah mulai membicarakan bom gila yang senilai jutaan kelelawar
Kelelawar mampu membawa beban yang cukup berat. Selain itu mereka suka menyelinap ke bangunan2, cocok untuk jadi media pembawa bom bunuh diri. Rencananya mereka akan dibawa dengan kotak, dijatuhkan dengan pesawat B-29, lepas, dan saat subuh akan menyelinap ke bangunan musuh. Waktu musuh mau gosok gigi ucapkan "Good bye"
Masalah:
Masalah muncul waktu sebagian kelelawar lepas tanpa sengaja dan menyelinap ke markas Angkatan Udara AS, jadi pangkalannya meleduk habis. Tapi itu pertanda rencananya sukses! Tapi setelah menghabiskan dana miliaran dolar, proyek batal. Kelelawarnya terlalu random, ga bis diprediksi bakal lari kemana , dan ilmuwan2 di Proyek Manhattan sudah mulai membicarakan bom gila yang senilai jutaan kelelawar
2. The Great Panjandrum
Spoiler for i:
Spoiler for i:
Spoiler for spoiler:
Pertahanan musuh memang susah mau ditembus, sejak jaman pakai onager sampai meriam. Musuh ngeyel membangun benteng dari bahan keras dan selalu diperbaiki, bikin tambah frustasi.
Jadi, dibuatlah Panjandrum sebagai jawaban: "Gimana sih caranya bikin bom tambah bahaya?"
Rencana:
Jadi, gimana mau bikin lubang segede tank di dinding beton? Pihak Angkatan Laut Inggris membuat tong yang dipasangi roda. Supaya rodanya jalan, dipasangilah roket2 di berbagai bagian, supaya waktu roketnya nyala bomnya maju kedepan sekitar 60mph, mirip2 gambar di atas.
Masalah:
Masalah muncul waktu roketnya mulai meleduk dan mental kemana-mana. Setelah berbagai uji coba, nambahin roket dll, jadinya malah nyemplung ke laut
Jadi, dibuatlah Panjandrum sebagai jawaban: "Gimana sih caranya bikin bom tambah bahaya?"
Rencana:
Jadi, gimana mau bikin lubang segede tank di dinding beton? Pihak Angkatan Laut Inggris membuat tong yang dipasangi roda. Supaya rodanya jalan, dipasangilah roket2 di berbagai bagian, supaya waktu roketnya nyala bomnya maju kedepan sekitar 60mph, mirip2 gambar di atas.
Masalah:
Masalah muncul waktu roketnya mulai meleduk dan mental kemana-mana. Setelah berbagai uji coba, nambahin roket dll, jadinya malah nyemplung ke laut
Spoiler for i:
Spoiler for spoiler:
Jaman PDII memang bikin kesal. Banyak target gagal kebom karena misilnya kena jam duluan. Jadinya duit habis target selamat. Kesal dengan itu, dimulailah Proyek Orcon
BF Skinner memberikan ide cemerlang: taruh burung merpati di misilnya, dan pasang layar didalam situ. Tiap kali kena jam, si burung akan membelokkan misil ke jalan yang benar, target pasti meleduk, dengan hadiah burung panggang
Masalah:
Biar duit udah dikucurkan, proyek Orcon dibatalkan. Sebagian petinggi mengatakan idenya terlalu aneh, sementara yang lain bilang proses pelatihan merpatinya susah dan lama. Masalah lain adalah sistem itu sendiri. Kalo rudalnya kena jam jauh2, si merpati harus memperbaiki jalurnya dengan kurang akurat, soalnya terlalu bergantung pada sistem visual. Masalah lain adalah itu adalah rudal yang dikendalikan oleh seekor burung
BF Skinner memberikan ide cemerlang: taruh burung merpati di misilnya, dan pasang layar didalam situ. Tiap kali kena jam, si burung akan membelokkan misil ke jalan yang benar, target pasti meleduk, dengan hadiah burung panggang
Masalah:
Biar duit udah dikucurkan, proyek Orcon dibatalkan. Sebagian petinggi mengatakan idenya terlalu aneh, sementara yang lain bilang proses pelatihan merpatinya susah dan lama. Masalah lain adalah sistem itu sendiri. Kalo rudalnya kena jam jauh2, si merpati harus memperbaiki jalurnya dengan kurang akurat, soalnya terlalu bergantung pada sistem visual. Masalah lain adalah itu adalah rudal yang dikendalikan oleh seekor burung
Spoiler for i:
Spoiler for i:
Spoiler for spoiler:
Menghabisi musuh dengan menembakkan laser dari luar angkasa adalah dambaan tiap anak kelas 6SD dan ilmuwan militer. Tapi banyak yang tidak tahu itu adalah dambaan Nazi juga.
Rencana:
Ilmuwan2 Nazi berencana membangun cermin raksasa di luar angkasa. Cermin ini, yang akan dibangun dari 1 juta sodium logam, akan menghabisi kota, batalion, hutan, juga roti . Roti??
Rencananya ini cermin akan dioperasikan oleh astronot yang memakai sepatu magnetis supaya bisa nempel di lantai. Oksigen diberikan dari sistem pompa on-board, dan listrik akan dialirkan oleh sistem solar panel
Masalah:
Masalah muncul saat pihak Sekutu mulai kelihatan kemenangannya. Banyak imuwan dari proyek ini yang entah ditarik AS atau membelot, jadinya batal.
Yang lebih parah lagi, ukuran dari ide ini saja menjadi batu sandungan untuk mengerjakannya. Bahkan di tahun 2008 pun AS belum bisa membuatnya, lebih dari 50 tahun kemudian
Rencana:
Ilmuwan2 Nazi berencana membangun cermin raksasa di luar angkasa. Cermin ini, yang akan dibangun dari 1 juta sodium logam, akan menghabisi kota, batalion, hutan, juga roti . Roti??
Rencananya ini cermin akan dioperasikan oleh astronot yang memakai sepatu magnetis supaya bisa nempel di lantai. Oksigen diberikan dari sistem pompa on-board, dan listrik akan dialirkan oleh sistem solar panel
Masalah:
Masalah muncul saat pihak Sekutu mulai kelihatan kemenangannya. Banyak imuwan dari proyek ini yang entah ditarik AS atau membelot, jadinya batal.
Yang lebih parah lagi, ukuran dari ide ini saja menjadi batu sandungan untuk mengerjakannya. Bahkan di tahun 2008 pun AS belum bisa membuatnya, lebih dari 50 tahun kemudian
5. Project Habbakuk
Spoiler for i:
Spoiler for i:
Spoiler for spoiler:
Dalam upaya membuat musuh frustasi, Inggris memulai proyek Habbakuk. Habbakuk adalah sebuah aircraft carrier (semacam kapal yang tugas utamanya meluncurkan pesawat udara), yang dirancang anti-tenggelam, dan secara fisika (tidak secara teori seperti Titanic) Habbakuk 100% tidak mungkin tenggelam. Kenapa? Karena Habbakuk adalah bongkahan es.
Habbakuk direncakan akan jadi sepanjang 2000 kaki, setinggi 200 kaki, dan dindingnya 40 kaki. Jadinya seberat 2 juta ton (bandingkan dengan carrier tipe Nimitz yang cuma 100rb ton). 2 juta ton es.
Waktu diketahui es bukanlah benda yang cocok untuk dijadikan kapal carrier, mereka beralih ke Pykete, kombinasi harmonis es dan kayu. Saking kuatnya dalam simulasi benda ini bisa mementalkan peluru. Dengan ide segila ini, apa lagi yang kurang?
Masalah:
Masalah muncul dalam kemudahan penggunaannya. Versi kecilnya (yang cuma 1000 ton beratnya dan panjang 60 kaki) memperlihatkan cara kerjanya. Butuh 3 tahun sampai prototype itu meleleh. Edisi full-versionnya akan memakan $70 juta, 8000 pekerja, dan 8 bulan sampai selesai dari peletakan es pertama. Kecepatannya cuma 6 knot (benar2 lambat), dan waktu sampai di tujuan, akan masih berwujud es
Habbakuk direncakan akan jadi sepanjang 2000 kaki, setinggi 200 kaki, dan dindingnya 40 kaki. Jadinya seberat 2 juta ton (bandingkan dengan carrier tipe Nimitz yang cuma 100rb ton). 2 juta ton es.
Waktu diketahui es bukanlah benda yang cocok untuk dijadikan kapal carrier, mereka beralih ke Pykete, kombinasi harmonis es dan kayu. Saking kuatnya dalam simulasi benda ini bisa mementalkan peluru. Dengan ide segila ini, apa lagi yang kurang?
Masalah:
Masalah muncul dalam kemudahan penggunaannya. Versi kecilnya (yang cuma 1000 ton beratnya dan panjang 60 kaki) memperlihatkan cara kerjanya. Butuh 3 tahun sampai prototype itu meleleh. Edisi full-versionnya akan memakan $70 juta, 8000 pekerja, dan 8 bulan sampai selesai dari peletakan es pertama. Kecepatannya cuma 6 knot (benar2 lambat), dan waktu sampai di tujuan, akan masih berwujud es
bersambung ke part 2
0 komentar:
Post a Comment
-Berkomentarlah dengan sopan dan di larang menyisipkan link aktif