Seorang
hacker adalah penjahat cyber atau penjahat di dunia maya. Meskipun, hal itu
disebut sebagai kejahatan namun sampai saat ini belum ada hukum yang keras
terhadap mereka, kecuali ketika peretasan yang dilakukan sudah melewati batas.
Untuk beberapa orang, hal tersebut merupakan pembajakan dan untuk beberapa
lainnya adalah sebuah hobi. Namun, meski merugikan orang, peretas alias hacker
ternyata bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan mencapai kesuksesan. Berikut
diantaranya:
1.
JEFF MOSS
Jeff
Moss adalah pendiri Black Hat dan penggagas konferensi hacker komputer DEF CON.
Lulus dengan gelar BA dalam peradilan pidana dari Universitas Gonzaga, Moss
memuat buletin board “sistem bawah tanah” untuk hacker pada tahun 1980. Pada
tahun 2005, hasil karyanya dijual Black Hat untuk CMP Media, anak perusahaan
dari Bisnis Media Serikat seharga $ 13.900.000 USD dan saat ini ia bekerja di
bawah gaji federal AS sebagai Chief Security Officer di ICANN.
2. Kevin Poulsen
“Seorang
pria yang baik di siang hari dan nampak jahat di malam hari”, begitulah yang
dapat menggambarkan pemuda yang satu ini. Poulsen adalah seorang penjahat cyber
paling terkenal di Amerika yang pernah ada. Untuk menjadi seorang peretas,
Poulsen belajar sendiri secara otodidak.
Salah
satu aksi terbaik yang pernah dilakukannya adalah mengambil alih saluran
telepon yang menuju stasiun radio Los Angeles KIIS-FM. Poulsen ditangkap oleh
FBI akibat beberapa akun yang ia retas termasuk mail, kawat dan penipuan
komputer, pencucian uang dan penggangguan pengadilan dan dihukum 51 bulan
penjara dengan biaya $ 56.000 sebagai biaya kompensasi.
Setelah
dibebaskan, Poulsen mengubah dirinya sebagai seorang jurnalis dan menjauhkan
diri dari masa lalunya yang melanggar hukum. Ia memulai bekerja sebagai
wartawan di Security Focus, sebuah perusahaan keamanan berbasis di California.
Disana, ia menulis tentang sistem keamanan teknologi informasi. Poulsen kini
menjabat sebagai editor senior di Wired News, sebuah situs teknologi berbasis
online.
3.
GEORGE HOTZ
George
Hotz mulai dikenal lewat kasus
iProducts. Kemudian, Pria 22 tahun ini
tambah dikenal gara-gara digugat Sony. Hotz yang merupakan alumni John Hopkins
untuk program Talented Youth, berhenti dari Rochester Institute of Technolog di
jurusan Bioteknologi. Karir hackernya dimulai ketika ia mulai membobol
perangkat IOS Apple, yakni mengembangkan perangkat lunak untuk membuka iPhone
Bootloader.
Pada
tahun 2009, Hotz mulai bekerja dengan meretas sistem yang paling dilindungi dan
aman dari era generasi ketujuh, Sony PlayStation 3. Pada tanggal 22 Januari
2010, ia akhirnya masuk ke sistem PS3 yang memungkinkan dia untuk memiliki hak
penuh untuk mengakses prosesor konsol dan memori sistem. Hingga pada akhirnya
ia ketahuan dan Sony langsung menggugatnya.
Kasus
itu diselesaikan di luar pengadilan dengan Hotz menjanjikan Sony bahwa ia tidak
akan melanjutkan hackingnya ke salah satu produk Sony lagi. Pada bulan Mei
2011, George Hotz dipekerjakan oleh Facebook, yang dikonfirmasi oleh juru
bicara Facebook tetapi tidak ada yang tahu apa judul pekerjaannya.
4.
PETER HAJAS
Peter
Hajas adalah seorang pengembang Mobile Notifier yang terkenal karena terlibat
kasus peretasan 4 perangkat IOS. Hajas yang membuat Mobile Notifier telah
memiliki lebih dari 230.000 pengunduh terhitung sampai dengan 24 Mei 2011. Pada
tanggal 27 Mei, Hajas menulis di blognya bahwa ia “sedang istirahat” . Beberapa
kemudian, lewat Twitter, Hajas mengkonfirmasi bahwa ia telah bekerja di
iCompany milik sendiri dan magang di Apple.
Awal
2011, ia mulai mengembangkan Mobile Notifier sebagai langkah pertama untuk
sistem input data di sana. Kabar terakhir,
pada 29 Mei 2011, ia merilis Mobile Notifier Eggo yang merupakan
aplikasi yang paling revolusioner sepanjang sejarah.
5.
MICHAEL MOONEY
Di
usia 17 tahun, Michael Mooney menciptakan “Mikeyy” atau “StalkDaily”, yang
dirancang untuk mengeksploitasi kelemahan keamanan jaringan sosial dan
meninggalkan ribuan pesan yang tidak diinginkan, seperti ” Twitter silakan
memperbaiki ini “. Programmer muda ini memulai karirnya di kelas 6 SD dan
pernah diusir dari sekolah di kelas 9 karena meretas jaringan sekolah. Meskipun
bukan ide bagus untuk menarik perhatian, ia mendapat tawaran pekerjaan dari
Travis Rowland, pendiri dan CEO Soft Solusi.
6.
ROBERT MORRIS
Anak
seorang ahli keamanan komputer di Badan Keamanan Nasional, Robert Norris Jr
sudah mengalir keahlian pemrograman dalam darahnya. Pada tahun 1988, Morris
menciptakan worm ketika ia masih mahasiswa di Cornell, dengan niat meretas ke
internet. Oleh karena itu, Worm Morris menjadi worm komputer pertama yang ada
di Internet. Morris menjadi orang pertama yang dituntut karena kejahatan cyber.
Dia dijatuhi hukuman masa percobaan tiga tahun, 400 jam pelayanan masyarakat
dan didenda $ 10.500. Morris sekarang bekerja sebagai profesor di bidang Ilmu
Komputer dan Laboratorium Artificial Intelligence dari Institut Teknologi
Massachusetts.
7.
OWEN WALKER
Pemimpin
dari sebuah organisasi hacker internasional, Owen Walker dari Selandia Baru
dinyatakan bersalah atas tuduhan cybercrime. Diberikan Home schooling dari usia
13 tahun karena sindrom Asperger, Walker tidak memiliki pelatihan komputer
formal kecuali hanya apa yang dipelajarinya sendiri tentang pemrograman dan
enkripsi. Pada tahun 2008, Walker berusia 18 tahun ketika ditangkap oleh FBI
karena menyebabkan kerusakan pada sistem di University of Pennsylvania. Pada tahun
yang sama, Owen Walker dipekerjakan oleh TelstraClear, anak perusahaan dari
sebuah perusahaan Telekomunikasi Australia di Selandia Baru sebagai konsultan
keamanan di divisi keamanan mereka.
0 komentar:
Post a Comment
-Berkomentarlah dengan sopan dan di larang menyisipkan link aktif