Dalam
satu dekade terakhir, sepak bola telah menjadi komoditas bisnis di mana uang
banyak memainkan peranan demi hidupnya sebuah permainan dan kompetisi. Satu
indikasi yang paling kentara adalah besarnya uang yang terlibat dalam transfer
seorang pemain dari satu klub ke klub lain. Cristiano Ronaldo masih memegang
rekor sebagai pemain termahal ketika Real Madrid membelinya dari Manchester
United dengan harga fantastis: 80 juta pound atau setara US$132 juta! Selain
itu, Ronaldo juga menjadi pemain bola yang memiliki gaji tertinggi dengan
bayaran hampir 11 juta pound per tahun! Namun jika dirunut ke belakang, dalam
dunia sepak bola, ternyata transfer pemain tak selamanya dinilai dengan uang.
Berikut sepuluh nilai transfer yang bisa dibilang cukup unik dan 'aneh':
1.
TONY CASCARINO
Dari:
Crokenhill ke Gillingham, 1982
Transfer:
Satu set perangkat latihan
Rumor
yang beredar tentang masa depan pemain timnas Republik Irlandia ini selalu
menyebut bahwa ia dibayar dengan harga satu potong besi seng, namun Cascarino
sendiri mengklaim jika Gillingham membayar dengan 'beberapa peralatan latihan,
baju olah raga dan barang-barang semacam itu'.
2.
GARY PALLISTER
Dari:
Billingham Town ke Middlesbrough, 1984
Transfer:
Satu set baju olah raga, satu tas bola dan jala gawang
Pallister
boleh saja mengukir prestasi bersama Manchester United, namun langkah
pertamanya memasuki dunia sepak bola tak terlalu glamor ketika ia hijrah dari
Billingham menuju tim lokal yang lebih 'besar': Middlesbrough di usia 19 tahun.
Nilai yang diberikan The Boro sepertinya hanyalah apa yang terserak di sekitar
tenda kamp latihan saat itu. United kemudian membelinya dengan nilai transfer
yang menjadi rekor untuk seorang bek kala itu, yakni sebesar 2,3 juta pound di
tahun 1989.
3.
KENNETH KRISTENSEN
Dari:
Vindbjart ke Floey, 2002
Transfer:
Udang segar senilai berat badannya
Penyerang
yang satu ini membuat sebuah gebrakan di divisi tiga Liga Norwegia dengan
mencetak banyak gol hampir di setiap laga - hal yang menarik minat dari Floey.
Yang terlihat aneh mungkin adalah bandrolnya yakni udang segar sebanyak berat
badan Kristensen. Jumlah itu diukur dengan timbangan ala pertandingan tinju.
4.
ZAT KNIGHT
Dari:
Rushall Olympic ke Fulham, 1999
Transfer:
30 potong pakaian olah raga
Pemain
belakang yang mengemas 2 caps untuk timnas Inggris ini hengkang dari klub
non-liga ke Fulham, secara teknis dengan status bebas transfer. Chairman
Fulham, Mohamed Al-Fayed tak punya kewajiban untuk memberi apapun pada Rushall,
namun sebagai wujud itikad baik ia mengirimkan 30 potong baju olah raga.
5.
IAN WRIGHT
Dari:
Greenwich Borough ke Crystal Palace, 1985
Transfer:
Satu set anak timbangan
Ian
Wright, yang di kemudian hari menjadi penggawa Inggris serta salah satu
pemegang rekor gol terbanyak di Arsenal, sepertinya ditakdirkan untuk menjadi
seorang tukang plester. Namun jalan hidupnya berubah ketika manajer Palace, Steve
Coppell menyaksikan penampilannya bersama Greenwich Borough. Janjinya hijrah ke
Palace ditukar dengan satu set anak timbangan, dan enam tahun kemudian ia
menuju Arsenal berkat torehan 117 golnya.
6.
JOHN BARNES
Dari:
Sudbury Court ke Watford, 1981
Transfer:
Satu set baju olah raga
Pemain
yang kelak menjadi winger andalan Inggris serta legenda Liverpool ini masih
berusia 17 tahun kala membela Sudbury Court, dan manajer Graham Taylor
memberinya kesempatan seleksi di tim cadangan Watford. Terkesan dengan performa
Barnes, satu set baju olah raga pun dikirim Watford ke Sudbury. Lima tahun
kemudian, Liverpool ganti mengirim 900.000 pound ke Watford untuk memboyongnya.
7.
LIVIU BAICEA
Dari:
Jiul Petrosani ke UT Arad, 1999
Transfer:
10 buah bola sepak
Jiul
Petrosani dan klub Rumania lainnya, UT Arad tampaknya memiliki kebiasaan untuk
melakukan kesepakatan unik. Setelah menjual Radu untuk dua ton daging - Jiul
juga menjual bek Liviu Baicea dengan harga sepuluh buah bola sepak.
2 komentar:
prim mana fto kite
@The Lost Saga : Maaf anda siapa yah ???
Post a Comment
-Berkomentarlah dengan sopan dan di larang menyisipkan link aktif